Senin, 07 November 2011
Acungkan Golok, Polisi Gadungan Tewas Didor
SUKABUMI - GN
Seorang polisi gadungan, EK alias Kanit, 30, akhirnya tewas setelah dilumpuhkan timah panas jajaran Polres Sukabumi Kota. Penjahat yang masuk dalam DPO ini terlibat perampasan motor dan penipuan. Saat ditangkap, Ek mencoba melawan polisi.
Kejadian maut ini berawal ketika jajaran Unit Buser Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Kamis (4/11/2011) malam, hendak menangkapnya. Lokasinya di terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cikembar, Kec. Gunungguruh, Kab. Sukabumi. Namun, Ek bukannya menyerah malah mencoba melawan polisi dengan menggunakan golok.
“Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota Polri dengan jabatan sebagai Kepala Unit Buser. Dari tangan pelaku disita barang bukti berupa dua unit sepeda motor, sebilah golok, dan monogram Polri, serta celana dan sepatu Polri,” kata Kepala Satreskrim Polres Sukabumi Kota, AKP E. Kuswaha kepada Gema Nusantara.
Dijelaskan Kuswaha, polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat ditangkap. Malah, sempat terjadi kejar-kejaran, hingga akhirnya pelaku terjatuh.
“Tiba-tiba pelaku langsung menyabetkan golok kepada anggota kami yang akan menangkapnya. Dan akhirnya pelaku ditembak pada dada kiri,” ungkapnya. (*Soleh)
Polsek Ciputat Intograsi Mahasiswa UIN
TANGSEL - GN
Setelah
menghilang selama seminggu, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah, Dwi Oktaviani,23, akhirnya ditemukan di rumah
pacarnya di Lewisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu, (6/11) malam.
Petugas dipimpin Kanit Reskrim Polsek
Ciputat, AKP Syamsudin akhirnya membawa pulang Dwi, Senin (7/11)
dinihari. “Saat ini Dwi masih kami mintai keterangan dan dibuat BAP,”
kata Syamsudin.
Terungkapnya kasus ini berawal dari
informasi kelurga Dwi yang mendengar keberadaan anaknya di kawasan
Leuwiliang, Bogor. Petugas gabungan Polsek Ciputat dan Polda Metro Jaya
kemudian mendatangi rumah Suhendar alias Nandar, pacar Dwi.
Ternyata mereka tidak menemukan Dwi
maupun Nandar di rumah orangtua Nandar. Polisi yang mencari ke rumah
Deden, teman dekat Dwi dan Nandar. Tapi keduanya tidak ada.
“Kami memberi pengertian kepada orangtua
Nandar tentang kasus yang menimpa Dwi. Akhirnya mereka mengerti dan
menyerahkan Dwi di pinggir jalan. Nandar sendiri kabur dan takut
bertemu dengan polisi,” kata Syamsudin.
Kepada polisi, mahasiswi jurusan Ilmu
Perpustakaan ini kabur dari rumah pada 30 Oktober lalu atas inisiatif
sendiri dan rasa cintanya kepada Nandar. Orang tua Dwi kemudian
melaporkan kasus ini ke Polsek Ciputat. (*San)
Panwaslu se-Banten Gelar Meeting Hadapi Sidang MK
SERANG - GN
Pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Banten mengumpulkan seluruh pimpinan Panwaslu kabupaten/kota se-Banten, Senin, (7/11) siang. Dikumpulkannya para pimpinan Panwaslu se-Banten ini mempersiapkan diri sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) yang digelar Selasa, (8/11) besok.
Ketua Panwaslu Banten Haer Bustomi mengatakan, untuk menghadapi materi gugatan dari masing-masing pasangan calon nomor urut dua dan tiga, termasuk bakal calon gubernur Banten dari jalur perseorangan atau independent Dwi Jatmiko-Tjejep Mulyadinata (Dwi-Mulya). “Kita juga mempersiapkan bukti-bukti pelaporan terkait gugatan tersebut,” katanya menjelaskan.
Dijelaskan Haer, secara substansi Panwaslu Banten mempersiapkan bukti-bukti pengawasan yang telah dilakukan Panwaslu Banten dan Panwaslu kabupaten/kota se Banten selama Pilgub berlangsung. Sebab, tidak semuanya materi gugatan yang diterima Panwaslu Banten masuk ke MK. “Ada juga laporan dugaan pelanggaran yang tidak dilaporkan ke Panwaslu Banten dan Panwaslu kabupaten/kota yang menjadi materi gugatan ke MK,” katanya.
Haer mengatakan, laporan-laporan dugaan pelanggaran yang diterima Panwaslu Banten dan Panwaslu kabupaten/kota selama Pilgub berlangsung berjumlah 121 laporan dengan rincian Panwaslu Banten berjumlah 48 laporan, Panwaslu Kota Cilegon hanya satu laporan, Kabupaten Lebak sebanyak 14 laporan, Kota Tangsel sebanyak enam laporan, Kabupaten Tangerang 10 laporan, Kota Tangerang sebanyak 26 laporan, Kabupaten Serang sebanyak 13 laporan, Kota Serang tiga laporan.
“Sedangkan Kabupaten Pandeglang tidak ada laporan, tapi ada empat dugaan pelanggaran yang menjadi materi gugatan di MK nanti,” ujarnya.
Haer menerangkan, sedangkan jumlah laporan dugaan pelanggaran yang didata Panwaslu Banten dan Panwaslu Kabupaten/kota berjumlah yang masuk menjadi materi gugatan ke MK berjumlah sekitar 37 laporan.
Diantaranya laporan dugaan pelanggaran yang masuk ke Panwaslu Banten yakni, persoalan stiker sosialisasi oleh KPU Banten, mobil dinas DPRD Kabupaten Serang, dugaan ketidaknetralan Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang pada acara HUT Kabupaten Serang, BPPD Banten terkait pembelian kaos, video Kepala BKPD Banten, form C1 yang tidak sesuai peraturan KPU, Software khusus rekapitulasi, Yuliana Tangka yang dilaporkan makan bareng dengan salah satu kandidat, Ketidaknetralan Sekda Banten, dan kegiatan pengerahan birokrasi yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Serang dan Wakil Bupati Serang.
“Kalau di Lebak dari 14 laporan ada empat laporan yang dijadikan materi gugatan di MK, yakni pembagian mie instan di Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar. Pencurian baliho dan dugaan ketidaknetralan aparat pemda setempat yang membagi-bagiakan uang di Kecamatan Malimping,” bebernya menandaskan. (*Ka)
Buruh di Kota Sukabumi Tolak Usulan UMK Rp 890 Ribu
SUKABUMI-GN
Rencana kenaikan kenaikan upah minimum kota (UMK) Sukabumi pada 2012 sebesar Rp 890 ribu mendapat penolakan dari kalangan buruh. Pasalnya, kenaikannya yang hanya Rp 30 ribu tersebut tidak sesuai dengan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) yang akurat.
Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Sukabumi, Tedi Fitri menegaskan pihaknya menolak menandatangai usulan UMK sebesar Rp 890 ribu. Idealnya, kata Tendi, usulan UMK Sukabumi yang disesuaikan dengan survei KHL mencapai sebesar Rp 950 ribu.
“Usulan UMK 2012 kami menolaknya. Sebab, tidak sesuai dengan hasil survey KHL di lapangan,” kata Tendi kepada wartawan, Senin (7/10).
Dicontohkan Tendi, hasil survei KHL, besaran sewa rumah hanya sebesar Rp 115 ribu per bulan. Kenyataannya sewa rumah per bulan rata-rata mencapai Rp 150 ribu per bulan. “Kami minta kepada pemerintah agar mempertimbangkan kenaikan UMK yang hanya Rp 30 ribu. Sebab idealnya Rp 950 ribu, minimal Rp 955 ribu per bulan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengupahan Kota Sukabumi, Adang Taufik mengakui adanya penolakan terhadap usulan UMK di wilayahnya. Kendati demikina, Adang menegaskan pengajuan usulan UMK ke Guberunur ditargetkan rampung sebelum 14 November mendatang.
“Usulan UMK ini sudah sesuai dengan hasil KHL. Malah, mayorita semua anggota dewan pengupahan setuju. Jadi kalau hanya salah seorang anggota tidak menyetujui tidak berpengaruh terhadap usulan UMK,” jelasnya.
Dijelaskan Adang, dalam survey KHL didasarkan pada sejumlah komponen. Di antaranya kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, transportasi, rekreasi, dan tabungan seorang pekerja yang masih lajang setiap bulannya. (*soleh)
Rencana kenaikan kenaikan upah minimum kota (UMK) Sukabumi pada 2012 sebesar Rp 890 ribu mendapat penolakan dari kalangan buruh. Pasalnya, kenaikannya yang hanya Rp 30 ribu tersebut tidak sesuai dengan hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL) yang akurat.
Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Sukabumi, Tedi Fitri menegaskan pihaknya menolak menandatangai usulan UMK sebesar Rp 890 ribu. Idealnya, kata Tendi, usulan UMK Sukabumi yang disesuaikan dengan survei KHL mencapai sebesar Rp 950 ribu.
“Usulan UMK 2012 kami menolaknya. Sebab, tidak sesuai dengan hasil survey KHL di lapangan,” kata Tendi kepada wartawan, Senin (7/10).
Dicontohkan Tendi, hasil survei KHL, besaran sewa rumah hanya sebesar Rp 115 ribu per bulan. Kenyataannya sewa rumah per bulan rata-rata mencapai Rp 150 ribu per bulan. “Kami minta kepada pemerintah agar mempertimbangkan kenaikan UMK yang hanya Rp 30 ribu. Sebab idealnya Rp 950 ribu, minimal Rp 955 ribu per bulan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengupahan Kota Sukabumi, Adang Taufik mengakui adanya penolakan terhadap usulan UMK di wilayahnya. Kendati demikina, Adang menegaskan pengajuan usulan UMK ke Guberunur ditargetkan rampung sebelum 14 November mendatang.
“Usulan UMK ini sudah sesuai dengan hasil KHL. Malah, mayorita semua anggota dewan pengupahan setuju. Jadi kalau hanya salah seorang anggota tidak menyetujui tidak berpengaruh terhadap usulan UMK,” jelasnya.
Dijelaskan Adang, dalam survey KHL didasarkan pada sejumlah komponen. Di antaranya kebutuhan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, transportasi, rekreasi, dan tabungan seorang pekerja yang masih lajang setiap bulannya. (*soleh)
Dua Pelajar Tewas Ditabrak Truk Fuso
SUBANG - GN
Dua pelajar SMP di Kecamatan Cipendeuy, Subang, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk fuso di Jl Raya Tegal Garu, Kec Cipendeuy, Subang, Senin (7/11) sekira pukul 10.00 wib. Penyebab tabrakan maut masih diselidiki petugas unit laka lantas Polres Subang.
Dua pelajar tewas dalam tabrakan itu antara lain, Juanda, 15, warga Wantilan, Subang dan Yayang, 16, warga Desa Cibeunying,Kec Cipendeuy, Subang. Korban dilarikan ke Puskesmas Cipendeuy untuk dipulasara.
Siti, saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Jupiter MX ditumpangi 2 pelajar melaju cepat dan berusaha menyalip beberapa kendaraan yang berada didepannya. Namun nahas, dari arah berlawanan di Jl Raya Cipendeuy itu muncul truk fuso dan tabrakan pun tak terelakkan. “Setahu saya motor melaju sangat kencang sehingga tak mampu menghindar dari tabrakan,” ucapnya.
Petugas unit laka di Polsek Cipendeuy yang tiba kelokasi segera mengevakuasi dua korban ke Puskesmas Cipendeuy, namun nahas nyawanya pelajar ini tak tertolong. Polisi pun mengamankan truk fuso dan sopirnya untuk dimintai keterangan, termasuk ‘bangkai’ motor Jupiter yang ringsek. Kasus tabrakan kini masih dalam penyelidikan petugas Polres Subang. (*As)
Dua pelajar SMP di Kecamatan Cipendeuy, Subang, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk fuso di Jl Raya Tegal Garu, Kec Cipendeuy, Subang, Senin (7/11) sekira pukul 10.00 wib. Penyebab tabrakan maut masih diselidiki petugas unit laka lantas Polres Subang.
Dua pelajar tewas dalam tabrakan itu antara lain, Juanda, 15, warga Wantilan, Subang dan Yayang, 16, warga Desa Cibeunying,Kec Cipendeuy, Subang. Korban dilarikan ke Puskesmas Cipendeuy untuk dipulasara.
Siti, saksi mata dilokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Jupiter MX ditumpangi 2 pelajar melaju cepat dan berusaha menyalip beberapa kendaraan yang berada didepannya. Namun nahas, dari arah berlawanan di Jl Raya Cipendeuy itu muncul truk fuso dan tabrakan pun tak terelakkan. “Setahu saya motor melaju sangat kencang sehingga tak mampu menghindar dari tabrakan,” ucapnya.
Petugas unit laka di Polsek Cipendeuy yang tiba kelokasi segera mengevakuasi dua korban ke Puskesmas Cipendeuy, namun nahas nyawanya pelajar ini tak tertolong. Polisi pun mengamankan truk fuso dan sopirnya untuk dimintai keterangan, termasuk ‘bangkai’ motor Jupiter yang ringsek. Kasus tabrakan kini masih dalam penyelidikan petugas Polres Subang. (*As)
JAKARTA - GN
Arsitek Timas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku puas melihat penampilan timnya saat membantai Timnas Kamboja 6-0 pada pertandingan babak penyisihan Grup A cabang sepakbola SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan (SUGBK) Senayan, Senin (7/11) malam.
Kantong pemain pun dibanjiri bonus yang tak disebutkan jumlahnya, seperti diungkapkan Penanggung jawab Timnas Indonesia, Benhard Limbong, tadi malam. Bahkan, kubu Indonesia sudah yakin kemenangan bakal diraih sehingga bonus sudah diberikan beberapa jam menjelang pertandingan.
“Mereka (pemain) itu anak-anak saya juga, menang kalah maupun seri saya kasih. Tapi jumlahnya tentu tidak jor-joran. Jumlahnya akan lebih besar lagi bila lolos ke babak berikutnya,” kata dia.
Tim Indonesia sempat kewalahan menghadapi Kamboja di awal pertandingan. Bahkan, sempat kebobolan walau wasit Win Htut (Myanmar) menganulirnya karena penyerang Kamboja lebih dulu dalam posisi off-side.
LEBIH SABAR
Rahmad Darmawan harus bangkit dari tempat duduknya guna meminta pemain lebih bersabar. “Pertandingan di awal laga memang cepat tapi tidak efektif. Karena itu, saya minta mereka lebih sabar dengan sirkulasi bola, dan melakukan penetrasi dengan sabar,” katanya.
Hasilnya, menit ke-28 Titus Bonai yang memanfaatkan umpan Stevie Bonsapia menggetarkan gawang Kambojoa, 1-0. Patrich Wanggai memperbesar kemenangan Indonesia melalui golnya pada menit ke-30 dan ‘41. Tiga gol lagi masing-masing dicetak Gunawan Dwi Cahyo (‘35), Andik Vermansyah (‘80) serta gol penutup Ramdani Lestaluhu enam menit menjelang bubaran.
Pelatih Timnas Kamboja Tae Hoon Lee mengatakan, Indonesia jauh lebih berkualitas dibanding timnya. Apalagi timnya merupakan pasukan muda yang rata-rata bermain untuk Timnas U-20 dan U-19 Kamboja. “Pemain kami masih berusia U-20 dan U-19, tapi tim ini nantinya akan berkembang lebih baik untuk tim Kamboja,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Pertandingan Grup A yang digelar di stadion yang sama, Timnas Singapura menahan Malaysia tanpa gol. Dengan hasil itu, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.
Indonesia kembali akan tampil pada hari Jumat (11/11) melawan Singapura di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini akan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Dari Grup B, Timnas Timor Leste kembali meraih kemenangan dari Filipina 2-1 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin. Laga lainnya, Laos menaham imbang Brunei Darussalam 2-2. Di grup ini, Timor Leste yang dibantai Timnas Indonesia 5-0 dalam ujicoba di SUGBK, beberapa waktu lalu, menjadi pimpinan klasemen dengan nilai enam.(ian/bu/o)
Sususnan Pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga (GK), Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman, Stevie Bonsapia, Diego Michiels, Egi Melgiansyah (C), Hendro Siswanto (Ramdani Lestaluhu 71) , Octovianus Maniani, Ferdinand Sinaga (Andik Firmansyah 62), Titus Bonai, Patrich Wanggai (Yongky Aribowo 86)
Kamboja: Sou Yaty (GK), Sok Rithy, Sok Sovan, Touch Pancharong, Tum Saray, Khuon Laboravy, Pheak Rady, Sos Suhana, Chhun Sothearath, Chhin Chhoeun, Phoung Soksana (Keo Sokngon 67) (Prak M.Udom 81)
Tags: Andik Firmmansyah, Asisten Pelatih Timnas SEA Games Kamboja, babak penyisihan Grup A cabang olahraga sepakbola SEA Games 2011, Gunawan Dwi Cahyo, KAMBOJA, Manajer timnas U-23, Meas Channa, Patrich Wanggai, rahmad darmawan, Ramdani Lestaluhu, Roso Daras, sea games 2011, SEA Games XXVI, Tim Nasional Indonesia U-23, timnas indonesia, timnas u-23, Titius Bonai (*Rm)
Arsitek Timas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku puas melihat penampilan timnya saat membantai Timnas Kamboja 6-0 pada pertandingan babak penyisihan Grup A cabang sepakbola SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan (SUGBK) Senayan, Senin (7/11) malam.
Kantong pemain pun dibanjiri bonus yang tak disebutkan jumlahnya, seperti diungkapkan Penanggung jawab Timnas Indonesia, Benhard Limbong, tadi malam. Bahkan, kubu Indonesia sudah yakin kemenangan bakal diraih sehingga bonus sudah diberikan beberapa jam menjelang pertandingan.
“Mereka (pemain) itu anak-anak saya juga, menang kalah maupun seri saya kasih. Tapi jumlahnya tentu tidak jor-joran. Jumlahnya akan lebih besar lagi bila lolos ke babak berikutnya,” kata dia.
Tim Indonesia sempat kewalahan menghadapi Kamboja di awal pertandingan. Bahkan, sempat kebobolan walau wasit Win Htut (Myanmar) menganulirnya karena penyerang Kamboja lebih dulu dalam posisi off-side.
LEBIH SABAR
Rahmad Darmawan harus bangkit dari tempat duduknya guna meminta pemain lebih bersabar. “Pertandingan di awal laga memang cepat tapi tidak efektif. Karena itu, saya minta mereka lebih sabar dengan sirkulasi bola, dan melakukan penetrasi dengan sabar,” katanya.
Hasilnya, menit ke-28 Titus Bonai yang memanfaatkan umpan Stevie Bonsapia menggetarkan gawang Kambojoa, 1-0. Patrich Wanggai memperbesar kemenangan Indonesia melalui golnya pada menit ke-30 dan ‘41. Tiga gol lagi masing-masing dicetak Gunawan Dwi Cahyo (‘35), Andik Vermansyah (‘80) serta gol penutup Ramdani Lestaluhu enam menit menjelang bubaran.
Pelatih Timnas Kamboja Tae Hoon Lee mengatakan, Indonesia jauh lebih berkualitas dibanding timnya. Apalagi timnya merupakan pasukan muda yang rata-rata bermain untuk Timnas U-20 dan U-19 Kamboja. “Pemain kami masih berusia U-20 dan U-19, tapi tim ini nantinya akan berkembang lebih baik untuk tim Kamboja,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Pertandingan Grup A yang digelar di stadion yang sama, Timnas Singapura menahan Malaysia tanpa gol. Dengan hasil itu, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan tiga poin.
Indonesia kembali akan tampil pada hari Jumat (11/11) melawan Singapura di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini akan digelar pada pukul 14.00 WIB.
Dari Grup B, Timnas Timor Leste kembali meraih kemenangan dari Filipina 2-1 di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin. Laga lainnya, Laos menaham imbang Brunei Darussalam 2-2. Di grup ini, Timor Leste yang dibantai Timnas Indonesia 5-0 dalam ujicoba di SUGBK, beberapa waktu lalu, menjadi pimpinan klasemen dengan nilai enam.(ian/bu/o)
Sususnan Pemain:
Indonesia: Kurnia Meiga (GK), Gunawan Dwi Cahyo, Abdul Rahman, Stevie Bonsapia, Diego Michiels, Egi Melgiansyah (C), Hendro Siswanto (Ramdani Lestaluhu 71) , Octovianus Maniani, Ferdinand Sinaga (Andik Firmansyah 62), Titus Bonai, Patrich Wanggai (Yongky Aribowo 86)
Kamboja: Sou Yaty (GK), Sok Rithy, Sok Sovan, Touch Pancharong, Tum Saray, Khuon Laboravy, Pheak Rady, Sos Suhana, Chhun Sothearath, Chhin Chhoeun, Phoung Soksana (Keo Sokngon 67) (Prak M.Udom 81)
Tags: Andik Firmmansyah, Asisten Pelatih Timnas SEA Games Kamboja, babak penyisihan Grup A cabang olahraga sepakbola SEA Games 2011, Gunawan Dwi Cahyo, KAMBOJA, Manajer timnas U-23, Meas Channa, Patrich Wanggai, rahmad darmawan, Ramdani Lestaluhu, Roso Daras, sea games 2011, SEA Games XXVI, Tim Nasional Indonesia U-23, timnas indonesia, timnas u-23, Titius Bonai (*Rm)
Jelang Sidang MK, Timses Atut-Rano Tuding Kubu WH-Irna Panik
SERANG - GN
Tim sukses pasangan nomor urut 1 usungan multi partai Ratu Atut - Rano Karno membantah keras tudingan kubu Wahidin Halim-Irna Narulita yang menyebutkan telah menyebar video kecurangan di internet (YouTube).
“Bagi kami, tuduhan yang dilayangkan Jazuli Abdillah (jubir WH-Irna) adalah sebagai bentuk reaksi panik pihak WH-Irna karena kecurangan demi kecurangan yang mereka lakukan diketahui oleh publik secara luas,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Ratu Atut-Rano Karno, Iwan Kusuma Hamdan dalam siaran persnya, Senin (07/11) petang.
Iwan mengatakan, video-video itu merupakan sebuah pukulan bagi pihak WH-Irna. Sebab publik mengetahui ternyata yang banyak melakukan kecurangan adalah WH-Irna sendiri dan bukan kubu Atut-Rano.
Sebelumnya, jurubicara pasangan WH-Irna, Ahmad Jazuli Abdillah mengatakan kubu Atut-Rano mengunggah video-video di YouTube. "Munculnya kompilasi seakan-akan terjadi kecurangan WH IRNA dalam video yang tersebar di Youtube adalah merupakan rekayasa sesat dari oknum pasangan nomor urut 1 (Atut Rano) yang panik dan reaktif," katanya.
Menurut Ahmad Jazuli, kepanikan dan reaktifnya pasangan Atut-Rano karena banyaknya gugatan soal kecurangan yang dilakukan pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Banten ini dan juga gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, Iwan mengatakan video kecurangan WH-Irna di YouTube adalah bukti bahwa mereka ibarat maling teriak maling “Menuduh kami curang padahal mereka memiliki segudang kecurangan, terbukti dengan video yang dirilis YouTube,” bebernya.
Kecurangan yang dilakukan oleh kubu WH-Irna, kata Iwan, bersifat terstruktur, sistematis, dan massif terutama di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. “Semua fakta kecurangan WH-Irna tersebut akan kami buka di sidang Sengketa Pemilukada Banten di MK yang akan dimulai pada hari Selasa 8 November 201,” ungkapnya menegaskan. (*Yas)
Minggu, 30 Oktober 2011
Hasil
Rapat Pleno,Pilgub Banten 2011:
Atut-Rano
Menang,Pendukung Gembira
Banten-GN
Kegembiraan pendukung pasangan Ratu Atut
Chosiyah-Rano Karno meledak di Balai Latihan Kerjam (BLK) Kota Serang, Provinsi
Banten. Ribuan pendukung pasangan peserta pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur
Banten 2011 tersebut, menyampaikan yell-yel dan bernyanyi diluar gedung saat
rapat pleno KPU tingkat provinsi Banten berlangsung sejak pukul 14-00 hingga
pukul 17.00 WIB Minggu (30/10).
Rapat pleno
terbuka KPU Provinsi Banten dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara
Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2011, pasangan nomor urut 1
Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno meraih suara terbanyak 2.136.035 (49,65 %) dari
total pemilih. Sedangkan perolehan kedua di raih oleh pasangan Wahidin Halim-Irna
Narulita dengan hasil suara 1.674. .957 938,93 (38,93 %). Sementara pasangan
nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzaki mendapat 491.432 suara (11,42 %).
Hadir dalam
rapat pleno itu diantaranya, Delapan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida)
kabupaten/kota adan provinsi, para ketua dan pegurus partai pendukung, sejumlah
tokoh masyarakat, anggota Panwaslu provinsi dan kabupaten/kota, pengurus KPU
kabupaten.kota dan tingkat provinsi.
Tidak nampak
hadir dalam Rapat pleno tersebut, pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita dan
pasangan Jazuli Juwaini-Makmun Muaki. Sementara kehadiran Ratu Atut Chosiyah
didampingi oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Hikmat Tomet (suaminya)
tanpa Karno Karno. Petugas lalu-lintas mengalihkan arus kendaraan ke arah lain,
karena gedung BLK tempat penyelenggaraan rapat di pinggir kiri - kanan ruas
Jalan Raya Pandeglang dipadati oleh parkir kendaraan serta orasi kegembiraan
pendukung Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno.
Untuk mengantisipasi kejadian terburuk,
pihak Polda Banten menurunkan sedikitnya 300 anggota Brimob dan anggota Dalmas
ditambah anggota TNI. “Ini hanya untuk antisipasi saja,” kata Kapolres Serang
AKBP Krisnandi, yang berada di tengah-tengah pengamanan. (*Adv./Nani))
Rabu, 26 Oktober 2011
Atut-Rano Menang Telak di Tangsel, 60 Persen!
TANGSEL -GN.
Hasil rapat
pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Selatan,
menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten dengan
nomor urut satu, Atut-Rano secara resmi unggul dalam perolehan suara di
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar secara terbuka.
Kemenangan yang diperoleh pasangan Atut-Rano cukup signifikan dengan perolehan sebanyak 248.618 suara.
"Kalau dilihat persentasenya dua kali lipat dari pasangan nomor urut dua," ungkap Ketua KPU Kota Tangsel, Iman Perwira Bachsan kepada wartawan usai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten di Ciputat, Rabu (26/10) siang.
Iman menjelaskan, pasangan Atut-Rano berhasil menyapu bersih hasil perolehan suara di tujuh kecamatan dibandingkan pasangan yang lain. "Suara Atut sekitar 60 persen dari total suara di Tangsel," jelasnya.
Iman menambahkan hasil perolehan suara pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita sebanyak 118.375 suara dan Jazuli Juwaini-Muzaki 39.980 suara.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Kota Tangerang Selatan ditetapkan ada 418.723 suara dan total suara tidak sah 11.750 suara.(*Red)
Jumat, 12 Agustus 2011
Rabu, 10 Agustus 2011
Menaker Minta agar Gubernur dan Walikota Ingatkan para Pengusaha
(JAKARTA - GN).
Untuk antisipasi keluhan seputar pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meminta pemerintah daerah (Pemda) tingkat provinsi, kabupaten/kota agar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran tahun 2011.
Menakertrans juga meminta Para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk mengingatkan pengusaha agar pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dilaksanakan dengan tepat waktu, yaitu selambat-lambatnya 7 hari sebelum Hari Raya Lebaran.
Sedangkan untuk meringankan beban para pekerja/buruh dan keluarganya yang akan mudik lebaran, Para Gubernur/Bupati/Walikota diminta untuk mondorong perusahaan-perusahaan di wilayahnya untuk menyelenggarakan mudik lebaran bersama.
Demikian antara lain isi Surat Edaran (SE) Menakertrans Nomor SE.06/MEN/VIII/2011 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Imbauan Mudik Lebaran Bersama. SE yang ditandatangani Menakertrans Muhaimin Iskandar pada tanggal 5 Agustus 2011 ini ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia.
Muhaimin mengatakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran tahun 2011 di seluruh Indonesia, diharapkan membantu memantau pembayaran THR bagi pekerja/buruh dan pelaksanaan mudik lebaran di daerah-daerah.
“ Selain memantau pelaksanaan pembayaran THR, tugas lainnya dari satgas Lebaran adalah memberikan informasi dan membantu penyelesaian permasalahan hubungan industrial yang terkait dengan pelaksanaan pemberian THR, “ jelasnya.
Tak hanya itu, tambah Muhaimin, satgas Ketenagakerjaan Peduli Lebaran tingkat Pusat dan daerah ini bertugas memantau dan memberi informasi arus mudik kepada pekerja/buruh serta memantau pelaksanaan mudik lebaran yang dilakukan perusahaan.
“ Di tingkat pusat, Satgas lebaran di Kemenakertrans pun melakukan koordinasi dan monitoring pelaksanaan tugas dengan menghubungi petugas posko di daerah-daerah”, kata Muhaimin.(*Rm)
Penampilan Baru Mio Undang Selera Muda
(JAKARTA-GN).
PENAMPILAN skuter otomatik (skutik) Mio Sporty dan Soul, mengalami perubahan dengan grafis yang lebih artistik pada bagian bodynya, sehingga nampak lebih mewah. Penampilan baru ini tentunya diharapkan dapat mengundang selera kaum muda.
Yamaha sebagai pionir matik di Tanah Air terus mengembangkan motor pada segmen itu hingga melahirkan perubahan terbaru yang diaplikasikan pada Mio Sporty dan Mio Soul. Perubahannya terletak pada desain grafis.
Mio Sporty dan Mio Soul terbaru menonjolkan grafis artistik yang sesuai dengan selera konsumen muda. Grafis Mio Sporty menggabungkan pop line art dengan sentuhan luxury atau kemewahan. Tema grafisnya adalah pop art fantasy yang menampilkan artistic line with glowing energy.
Grafis teranyar ini ditempatkan pada cover body depan dan belakang. Mio Sporty baru tersedia dalam lima warna yakni biru, merah, hijau, hitam dan putih. Untuk Mio Sporty berwarna biru, merah dan hijau, warna grafisnya senada dengan warna dasar. Sedangkan Mio Sporty putih, grafisnya berwarna hijau dan grafis berwarna ungu ditempatkan pada Mio Sporty warna hitam.
Sedangkan Mio Soul tampil lebih semarak lagi dengan grafis tulisan Mio Soul yang membentuk logo crystal besar 3D. Grafis ini terletak pada cover body depan dan belakang serta sayap samping. Desain tersebut mengandung karakter elegan, dinamis dan sporty. Mio Soul baru memiliki lima warna yakni Black Progressive Red, Funky Red, Techno Blue, Disco Green dan Rockin White.
THE SPIRIT of INDIE
Nama warna-warna Mio Soul disesuaikan dengan tagline-nya “The Spirit of Indie” yang dekat dengan musik. Karena itu nama-nama yang diangkat berhubungan dengan musik khususnya indie. Untuk warna Funky Red, Disco Green, Rockin White dan Techno Blue, jok dan handle seat-nya berwarna seperti warna dasar dan dashboard-nya berwarna hitam. Khusus untuk Black Progressive Red, pada dashboard, jok dan handle seat-nya berwarna merah.
”Mio Sporty menyasar kaum perempuan khususnya anak muda yang ingin tampil fashionable, trendy looking dan cheerful. Sedangkan Mio Soul lebih ditujukan kepada anak muda laki-laki yang ingin terlihat berbeda, hobi modifikasi dan mau terlihat elegan,” papar Indra Dwi Sunda, PR & Corporate Communication Head Yamaha Indonesia.
Meskipun penampilan berubah, harga Mio Sporty dan Mio Soul tetap. Untuk spesifikasi dua matik andalan Yamaha ini, dibangun oleh tipe mesin 4 Langkah 2 Valve SOHC dan berpendingin kipas. Daya maksimumnya 8,35 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 7,84 Nm pada 7.000 rpm. (*Rm)
Timnas Senior Siap Hadapi Timnas Iran
(CILEGON-GN).
Timnas Senior yang akan menghadapi Timnas Iran tanggal 2 September mendatang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia akan melakukan serangkaian uji coba.
Rencananya Skuad Garuda yang diasuh pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen akan melakukan latih tanding dengan tim sepak bola asal negara Jordania dan Palestina pada 24 dan 27 Agustus mendatang.
“Kita sudah dapat kabar dari PSSI, memang ada rencana uji coba dengan 2 negara timur tengah yakni Jordania dan Palestina,” kata Manager Timnas Senior, Ferry Kodrat, Selasa (9/8).
Meski demikian, Ferry menjelaskan, kepastian uji coba dengan Palestina akan disampaikan secara resmi oleh pengurus PSSI. “Rencananya kepastian uji coba dengan timnas Palestina, baru akan diputuskan pada pukul 19 : 00 WIB nanti,” katanya menambahkan.
Namun demikian, Ferry mengaku baru timnas Jordania saja yang sudah menyatakan kesiapannya dan akan dilakukan pada tanggal 27 Agustus mendatang. “Kalau dengan tim sepak bola dari Jordania, sudah ada kepastian tanggal 27 Agustus,” katanya.
Informasi berkembang, uji coba dengan Palestina akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus, dan rencananya akan diselenggarakan di Indonesia.
“Kalau untuk tempat dan tanggalnya, saya tidak mau komentar dulu, karena informasi uji coba dengan Palestina belum ada kejelasan pasti dari PSSI,” katanya menjelaskan.
Diketahui, latihan timnas senior yang sedang melakukan latihan di Stadion Krakatau, Kota Cilegon milik PT KS, sejak tanggal 5 Agustus sampai 28 Agustus mendapatkan respon dari masyarakat Banten, khususnya Cilegon. (haryono/dms)
Widi Vierra: Ramadhan Dijadikan Moment Memafkan
(JAKARTA-GN)
Bulan Ramadhan, dijadikan sebagai moment untuk memaafkan oleh vokalis grup band Vierra, Widi. Perempuan yang mengalami penculikan pada awal Juli lalu, mengaku telah memaafkan pelaku penculikan dirinya, namun ia ingin proses hukum terus berlanjut.
“Aku ingin beribadah lebih afdol di bulan puasa ini, aku sudah memaafkan mereka yang berlaku tidak baik terhadap aku, tapi ku tetap ingin proses hukumnya terus berjalan,” ucap Widi saat ditemui di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa (9/8).
Pelantun Jujurlah Padaku ini, mengaku trauma dengan kejadian buruk yang menimpanya tersebut. Kini, Widi memilih untuk tidak jalan sendiri, meskipun berada di tempat ramai.
“Selalu diusahakan ada temannya kalau mau jalan, walaupun tempatnya rame, aku selalu minta ditemani,” ujar Widi.
Widi diculik oleh tiga pria tak dikenal, Rabu (6/7) dini hari, saat tengah menunggu taksi usai nongkrong bersama teman-temannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Beruntung, Widi segera dilepaskan saat mengaku sebagai vokalis Vierra. Widi pun segera melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polres Jakarta Selatan, dan sempat menjalani visum di RSCM karena diduga menderita pelecehan seksual. (*Rm)
Sejumlah Artis Meriahkan Temu Kangen Nike Ardilla
(JAKARTA -GN)
Nike Ardilla Fans Club (NAFC) bakal mengumpulkan segudang artis untuk temu kangen sekaligus buka puasa bersama di Cafe Cofe Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (14/07) mendatang.
Sejumlah artis yang sudah konfirmasi bakal hadir di antaranya Deddy Dores, Paramitha Rusady, Silvana Herman, Cut Memey, Kamaya Idol, Rommy AFI, Meggy Diaz, Dinky Ardillano, David Farenza serta keluarga besar mendiang album Nike Ardilla.
Menurut Ketua NAFC, Tria Ardilla, program temu kangen tersebut sengaja digelar di bulan suci Ramadhan. “Momentumnya pas untuk menjalin dan meningkatkan tali silaturahmi. Ratusan penggemar almarhumah Nike Ardilla dari seluruh Indonesia, siap meramaikan dipastiacara tersebut,” jelasnya.
Sebagai generasi penerus yang kebetulan masih ada pertalian keluarga, Dinky Ardillano, selain memfasilitasi acara tersebut, juga mengajak ratusan para fansnya yang tergabung dalam Dinky Ardillano Fans Club (DAFC). “Esensinya, mari kita sama-sama mengenang kebesaran seorang Nike Ardilla yang pernah jadi asset penyanyi Indonesia,” tegasnya.
Dalam program acara temu kangen itu nanti, ditegaskan Tria, digelar sejumlah hiburan. “Sejumlah lagu-lagu hits mendiang Nike Ardila, bakal dilantunkan kalangan artis. Termasuk tembang bernuansa religi,” imbuhnya. (Rm)
Limbad Akan Koyak-koyak Tubuhnya
(JAKARTA-GN).
The Master of Fakir, Limbad, bakal kembali mengusung aksi ekstrimnya. Bertepatan dengan perayaan HUT ke-22 RCTI dan jelang Hari Raya Idhul Fitri 1432 H, tubuhnya siap dikoyak-koyak bambu runcing.
“Aksi saya ini disesuaikan dengan situasional perayaan kemerdekaan RI. Orientasinya mengusung nilai-nilai nasionalisme,” jelas magician alais pesulap kelahiran Slawi, Tegal, itu pada Pos Kota.
Diakui Limbad untuk aksinya tersebut, tidak memerlukan latihan khusus demi kekuatan fisik. “Namun lebih mengandalkan pada kekebalan tubuh. Aksi semacam itu, sudah sering saya lakukan sejak bergelut di dunia sulap,” tegas dia.
Hal yang membanggakan bagi pria yang pernah jadi PNS di Depdikbud era Orde Baru itu, kini dunia magician atau sulap sudah semakin dihargai di Indonesia. “Masyarakat luas pun merespon positif, karena aks-aksi pesulap dijadikan alternatif dalam mencari hibutan,” papar Limbad lagi.
Setelah lebih dari 20 tahun bergelut secara profesional di dunia magician, Limbad, ingin eksistensinya bisa terus dikenang oleh anak-anak dan cucu-cucunya. “Insya Allah, sehabis Lebaran nanti, buku tentang diri saya sudah mulai digarap,” pungkasnya. (*Rm)
14 TKI Asal Karawang Bermasalah
(KARAWANG-GN).
Ratusan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta atau perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia mengikuti sosialisasi penanggulangan TKI ilegal pasca moratorium TKI ke Arab Saudi, di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Karawang, Rabu.
Minat warga Karawang yang berangkat ke TKI ke Arab Saudi sangat tinggi dibandingkan dengan tujuan negara lain. Jadi, perlu sosialisasi pasca moratorium ke Arab Saudi,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Banuara Nadeak.
Pengiriman TKI asal Karawang ke luar negeri selama kurun waktu Januari sampai Juli 2011 sebanyak 3.541 orang, dengan berbagai negara tujuan seperti negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Dari 3.541 orang yang berangkat menjadi TKI selama Januari sampai Juli itu, kebanyakan berangkat ke berbagai negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Suriah, Oman, dan Qatar. Sedangkan yang ke negara-negara Asia seperti Hongkong, Taiwan, Singapura dan lain-lainnya masih cukup minim.
Menurut Banuara, sosialisai penanggulangan TKI ilegal pasca moratorium TKI ke Arab Saudi diikuti ratusan perwakilan perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), perwakilan kecamatan sekitar Karawang yang menjadi daerah pengirim TKI, serta dihadiri puluhan orang perwakilan calon TKI.
BERMASALAH
Banuara Nadeak juga mengungkapkan, 14 tenaga kerja Indonesia asal Karawang, dilaporkan bermasalah di luar negeri dalam kurun tujuh bulan hingga Juli 2011. Ketidakjelasan jalur dan prosedur pemberangkatan dinilai menjadi penyebabnya.
Dari 14 kasus itu, enam orang di antaranya hilang kontak sejak berangkat ke luar negeri, tiga orang meninggal dunia, tiga orang tidak dibaya gajinya dan dua orang belum pulang meski habis masa kontraknya.
“Terkait kasus-kasus itu, pemerintah daerah mengupayakan kontak ke TKI-TKI yang “hilang”, mengurus asuransi dan memberi santunan ke keluarga korban meninggal, dan memanggil perusahaan penyalur untuk mengurus gaji TKI yang tak dibayar. (*Ws/Sl)
Anak Buah Nazaruddin Mengaku Banyak Dana Mengalir ke Anggota DPR
(JAKARTA – GN).
Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group, salah satu perusahaan Nazaruddin, Yulianis, mengaku pernah mencairkan jatah komisi untuk anggota DPR. Uang itu sebagai kompensasi meloloskan PT Duta Graha Indah pada proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games.
“Ada biaya ke DPR terkait proyek itu,” ujar Yulianis, ketika memberikan kesaksian untuk terdakwa Manajer Marketing PT DGI, M El Idris, Rabu (10/8) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta .
Komisi itu dicairkan melalui beberapa tahap dengan menggunakan mata uang dolar dan rupiah. “Pemberian uang lima tahap, 1,1 juta dolar AS, Rp500 juta, Rp150 juta, Rp100 juta dan Rp50 juta,” katanya.
Saat ditanya siapa saja anggota DPR yang menerima aliran dana komisi itu, Yulianis tidak mau menjawab. “Ibu Rosa lebih tahu soal itu.” Sedangkan ketika ditanya soal apel Malang dan apel Washington, Yulianis memberikan penjelasan.
“Apel Malang itu rupiah. Apel Washington itu dolar. Itu kami kalau berbicara, saya, dan Bu Rosa. Kalau Bu Rosa perlu uang rupiah, dia nanya, Bu ada apel Malang enggak. Peristilahan itu bukan kali ini saja?” terang Yulianis.
PENENTUNYA NAZAR
Sementara itu, mantan Direktur Marketing Permai Group, Mindo Rosalina Manulang, mengakui soal dana yang masuk ke anggota DPR terkait pembangunan wisma atlet. “Saya diperintahkan Pak Nazar untuk memberikan ke DPR,” ujar Rosa seusai mendengarkan kesaksian Yulianis.
Rosa tidak menjelaskan siapakah anggota DPR yang menerima. Anehnya majelis hakim juga tidak mencecar kepada siapakah aliran dana itu. “Pak Nazar yang menentukan siapa dan berapa dikasih,” katanya tanpa menyebut nama.
Yulianis sempat menyebut dua anggota DPR Komisi X Angelina Sondakh dan Mirwan Amir dari Partai Demokrat mendapat bagian dana dari PT Duta Graha Indah Tbk.
Dalam kesempatan yang sama Staf Keuangan Permai Group Oktarina Furi juga menjadi saksi. Ia membenarkan Neneng Sri Wahyuni, isteri Nazaruddin, merupakan orang yang menguasai brankas selain Nazaruddin.
Sedangkan, terdakwa Idris mengatakan, kesepakatan mengenai persentase dilakukan setelah PT DGI ditunjuk sebagai pemenang tender proyek wisma atlet. “Ada yang mau saya luruskan. Persentase itu bukan before (sebelum) tender, tapi after (setelah) tender. Kami harus tahu dulu barangnya apa. Kalau enggak, kan kucing dalam karung,” pungkasnya. (*Rom)
Mantan Kabag Umum DPRD Gresik Ditahan Kejaksaan
(SURABAYA-GN).
Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik akhirnya mengeksekusi mantan Kabag Umum DPRD Gresik Siti Kuntjarni di rumah tahanan (Rutan) Banjarsari Cerme.
Siti Kuntjarni didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Gresik karena terlibat kasus korupsi reklamasi Pantai Bawean senilai Rp 1,1 miliar.
Menurut Kepala Seksi Tindak Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Gresik Selvy Destri.R, terpidana korupsi Siti Kuntjarni semula akan dieksekusi pada hari ini (10/8). Namun, kenyataannya mantan Kabag Umum DPRD Gresik tersebut dieksekusi lebih cepat pada hari Senin (8/8), dan luput dari pantauan wartawan.
“Janjinya terpidana datang ke Kejari Gresik hari ini. Ternyata, dua hari lalu sudah datang kesini diantar suami dan staf Kabag Hukum Pemkab Gresik,” ujarnya, Rabu (10/8).
Diakui Selvi Destry, tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan proses administrasi eksekusi mantan Kabag Umum DPRD Gresik. Pasalnya, jauh-jauh hari sebelumnya dia Siti Kuntjarni sudah mempersiapkan diri. Bahkan, proses persetujuan penahanan dari pihak keluarga dilakukan di Rutan Banjarsari Cerme.
“Tidak lama saat berada di Kejari Gresik. Paling hanya sekitar 15 menit langsung kami kirim ke Rutan Banjarsari Cerme. Apalagi, semua surat-surat sudah kami siapkan jauh-jauh hari,” tuturnya.
Dengan dieksekusinya Siti Kuntjarni, dapat dipastikan dia menyusul dua terpidana korupsi reklamasi Bawean lainnya yang akan berlebaran di Rutan Banjarsani Cerme.
Sebelumnya, Idang Buang Guntur dieksekusi pertengahan tahun lalu dengan hukuman 4 tahun penjara dan Sihabuddin dieksekusi akhir tahun lalu dengan hukuman 1 tahun penjara.
Sementara itu, Kepala Rutan Banjarsari, Kecamatan Cerme Purwoko Setyopranoto mengatakan, mantan Kabag Umum Siti Kuntjarni ditempatkan di Blok A-2 Wanita. Yaitu blok untuk masa pengenalan lingkungan untuk tahanan perempuan. “Sekaligus untuk pengenalan lingkungan,” pungkasnya. (*Ko)
Jubir WH ; Meski Dipojokan WH - Irna Tetap Tegar
(TANGERANG KOTA - GN) Juru bicara (Jubir) pasangan calon Gubernur Banten "Warna" Wahidin Halim – Irna Narulita, Jazuli Abdillah mengatakan, meskipun ada upaya pihak - pihak tertentu yang berupaya secara terus menerus memojokan dan mendiskreditkan ‘Jargon’ pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, WH - IRNA tak sedikitpun ada rasa kekuatiran.
“WH - IRNA tetap tegar dan tidak mempengaruhi aktivitasnya dan terus menyapa masyarakat agar bersama-sama ikut merubah Banten dari ketertinggalannya selama ini,” tutur Jazuli. Karena pasangan ini (WH – Irna), cetusnya, hadir sebagai keharusan sejarah untuk merubah Banten menjadi lebih baik.
“Nah, upaya-upaya yang mendiskreditkan WH - IRNA merupakan bagian dari cara kelompok yang merasa takut dan terancam, apalagi fakta menampilkan pergerakan popularitas dan elektabilitas pasangan ini terus meningkat serta ekspektasi publik sangat tinggi,” kilahnya.
Menurut pria yang mengidolakan Cendikiawan Muslim Nurholis Majid (Cak Nur) ini, belakangan pasangan calon gubernur banten WH – Irna seringkali didera dan dipojokan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan rakyat, baik itu melalui modus pelaporan ke Panwas oleh LSM yang akhirnya memanggil WH - IRNA seperti yang terjadi di Tangerang Selatan, maupun melalui proses pemeriksaan Panwaslu Kota Tangerang terhadap Ketua Forum Pendawa, Ir. H. A. Mardju Kodri yang dilaporkan juga oleh salah satu LSM.
Sebagai klarifikasi, cetus Jazuli, semisal, soal pemanggilan oleh Panwas Kota Tangerang Selatan atas laporan LSM Gemma Tangerang yang menuding WH - IRNA curi start kampanye merupakan langkah yang tidak memiliki pijakan hukum yang jelas. Reasoningnya kurang rasional.
“Apa dasarnya mereka menuding? Memangnya siapa yang memasang spanduk itu? Kalau soal ada gambar atau foto WH - IRNA di spanduk, itu adalah hak masyarakat, yang di satu sisi pertanda bahwa WH-IRNA memang dicintai masyarakat sehingga banyak yang berpartisipasi,” ketus lulusan Unpad ini.
“Artinya, ini bukan dilakukan oleh WH - IRNA maupun tim sukses resminya. Tapi, meskipun demikian, WH-IRNA tetap menghargai surat panggilan Panwas dengan mengirim Tim Hukum dan Advokasinya untuk datang ke kantor Panwas Kota Tangsel. Yaitu pada hari Senin dan Selasa kemarin,” Jazuli menjelaskan.
Begitupun pemanggilan Ir. H. A. Mardju Kodri yang dikait-kaitkan dengan WH menurutnya, selain bekerja sebagai Direktur BUMD, Kodri adalah pimpinan Forum Pendawa, sebuah organisasi masyarakat yang kebetulan memiliki visi misi yang sama dengan WH dan komitmen terhadap perubahan di Banten.
“Jadi, sebagai ormas mereka mempunyai hak politik dan hak sosial yang diatur Undang-Undang. Ini tidak terkait dengan pelanggaran kampanye, karena seperti sudah diakuinya, ia (H. Mardju Kodri) tidak tercatat sebagai tim kampanye maupun tim pemenangan WH – IRNA,” jelasnya.
Tapi, lagi-lagi, cetus Jazuli, ini merupakan fakta yang tidak bisa terbantahkan bahwa, sosok WH memiliki daya magnet tersendiri dalam menarik masyarakat untuk mendukung bahkan berpartisipasi walaupun tanpa diminta dan tanpa digerakan. Ini sekaligus menegaskan bahwa hadirnya WH-IRNA bagi masyarakat Banten saat ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk perubahan yang lebih baik ke depan.
“Masyarakat telah sadar bahwa sekaranglah saatnya Banten berubah,” pungkas dosen Fisip Muhammadiyah Tangerang ini. (*San)
Ribuan Warga Banten Hadiri Tahlilan 40 Hari Almarhum Chasan Sochib
(BANTEN-GN)
Ribuan warga masyarakat Banten, Senin sore (8/8), mengikuti tahlilan empat puluh hari wafatnya tokoh masyarakat Banten almarhum Prof.DR(HC).H.Tb.Chasan Sochib bin H.Tb.Sohib di Masjid Daarusolihan, Cipocok jaya, Kota Serang, Banten.
Para warga masyarakat itu datang dari seluruh pelosok Banten dan memadati Masjid Daarusolihan yang terletak di Jalan Bhayangkara depan kediaman Gubernur Banten.
Lantunan ayat-ayat Surah Yasin, Shalawat, dan do’a-doa tahlil terdengar menggema di sekitar Cipocok jaya. Para jamaah mengikuti tahlilan dengan penuh khidmat dengan dipimpin bersama ustad H. Arifin Ilham sedangkan tahlil dipimpin Abuya KH. Muhtadi.
Membanjirnya warga setempat pada acara tahlilan itu menggambarkan rasa kehilangan masyarakat Banten atas kepergian tokoh kharismatik tersebut.
Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah menyampaikan atas nama pribadi dan keluarga ucapan terima kasih kepada masyarakat atas doanya dan meluangkan waktunya melaksanakan tahlilan ke empat puluh hari Ayahanda Prof.DR(HC).H.Tb.Chasan Sochib (alm.) bin H.Tb.Sohib.
Almarhum yang akrab disapa Abah itu wafat pada 30 Juni 2011 di RS Sari Asih Serang akibat penyakit yang dideritanya. Hingga akhir hayatnya, ayah kandung Gubernur Banten ini masih aktif memimpin sejumlah perusahaan dan organisasi.
Semasa hidupnya, Chasan Sochib juga memainkan peranan besar sebagai Ketua Dewan Penasehat Badan Koordinasi Komite Perjuangan Pembentukan Provinsi Banten (Bakor KPPB).
Jasanya yang dianggap paling fenomenal adalah sebagai salah satu tokoh yang memperjuangkan dan mendeklarasikan berdirinya Provinsi Banten.
Terlihat hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Banten-H.M.Masduki, Sekda Banten-H.Muhadi serta Forum Pimpinan Daerah Provinsi Banten. (*Nani)
Menhub Dan Kapolri Kunjungi Pelabuhan Merak
(CILEGON-GN)
Menteri Perhubungan, Freddy Numberi dan Kapolri, Jendral Timor Pradopo hari ini berencana berkunjung ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten untuk melakukan pemantauan.
"Pak Menhub dan Pak Kapolri, rencananya hari ini akan berkunjung di Pelabuhan Merak," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane, Rabu.
Dia menjelaskan, kedatangan Freddy dan Timor ke Pelabuhan Merak, untuk melihat secara langsung kondisi dan persiapan angkutan lebaran tahun 2011.
"Pak Menhub dan Pak Kapolri berkunjung mau melihat kesiapan Pelabuhan Merak," katanya menambahkan.
Sesuai dengan agenda sebelumnya, keduanya datang di Pelabuhan Merak pukul 08 : 00 WIB, namun sampai pukul 10 : 40 WIB masih berada di jalur Pantura.
"Infonya pagi, sekarang sedang menuju ke Pelabuhan Merak," kata La Mane singkat.
Terpisah, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Togar Napitupulu menjelaskan, untuk mempersiapkan kedatangan Pak Menhub dan Pak Kapolri, pihaknya bersama dengan Kapolda Banten, Brigjen, Eko Hadi S.
"Tadi bersama dengan Bapak Kapolda melakukan pengecekan langsung di dua dermaga, dermaga I dan III," kata Togar.
Hasil pengecekan yang dilakukan terhadap dua kapal masih menurut Togar tidak ditemukan hal yang mengkhawatirkan. "Semuanya aman, dan tidak ada satu hal yang tidak baik," katanya singkat. (*Ade)
Kamis, 28 Juli 2011
Gubernur Banten : Pemprov Banten Siap Gelar Operasi Pasar Beras di Tiga Daerah
Banten,(Gema)
Pemprov Banten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera bakal menggelar operasi pasar (OP) beras. Kesiapan pemprov tersebut merupakan tindaklanjut dari surat perintah pelaksanaan OP dari Kementerian Perdagangan. Namun, Pemprov Banten memastikan hanya tiga daerah yang bakal memperoleh kebijakan tersebut dalam waktu dekat ini.
Kepala Disperindag Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, berdasarkan instruksi Kementerian Perdagangan, OP beras baru bisa dilaksanakan apabila harga beras medium atau beras kelas tiga di pasaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 6.100/kg. “Berdasarkan monitoring yang kita lakukan dari delapan kabupaten/kota hanya ada tiga daerah yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, yang harga beras mediumnya sudah mencapai Rp 6.700 - Rp 7.000/kg. Khusus untuk Kabupaten Tangerang Rp 7.000/kg sedangkan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan antara Rp 6.700/kg – Rp 6.800/kg,” kata Hudaya, Selasa (12/7).
Kepala Disperindag Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengatakan, berdasarkan instruksi Kementerian Perdagangan, OP beras baru bisa dilaksanakan apabila harga beras medium atau beras kelas tiga di pasaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 6.100/kg. “Berdasarkan monitoring yang kita lakukan dari delapan kabupaten/kota hanya ada tiga daerah yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, yang harga beras mediumnya sudah mencapai Rp 6.700 - Rp 7.000/kg. Khusus untuk Kabupaten Tangerang Rp 7.000/kg sedangkan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan antara Rp 6.700/kg – Rp 6.800/kg,” kata Hudaya, Selasa (12/7).
Berdasarkan hasil monitoring tersebut, kata Hudaya, pihaknya bakal segera melakukan OP Beras di tiga daerah tersebut. “Untuk teknis OP kita akan bahas besok (hari ini-red),” ujarnya, seraya mengaku pelaksanaan OP beras di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan, telah dikoordinasikan dengan Sub-Divre Bulog Tangerang. “Mereka (Bulog-red) siap membantu,” ungkap Hudaya.
Hudaya menambahkan, OP sesuai instruksi pusat OP beras di lima kabupaten/kota lainnya akan juga dilaksanakan jika harga jual beras medium di pasaran sudah berada di atas HET. “Untuk kemungkinan OP beras di lima kabupaten/kota lainnya ini kita sudah melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota terkait. Berdasarkan monitoring yang kita lakukan bersama dinas terkait di kabupaten/kota HET untuk beras medium di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak, masih bertahan di harga Rp 6.050/kg,” paparnya.
Terkait pemicu kenaikan harga beras saat ini, Hudaya mengatakan akibat momen menjelang Ramadan. “Sudah menjadi kebiasaan di mana pada saat menjelang puasa dan Idul Fitri harga kebutuhan pokok merangkak naik. Namun demikian, kebiasaan ini tentu saja harus tetap kita kendalikan agar tidak melampaui batas kemampuan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. Selain dengan OP kita juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan momen menjelang puasa ini untuk menaikkan harga. Boleh ada kenaikan tapi kenaikannya yang wajar-wajar saja,” tegas Hudaya. (*Adv)
Terkait pemicu kenaikan harga beras saat ini, Hudaya mengatakan akibat momen menjelang Ramadan. “Sudah menjadi kebiasaan di mana pada saat menjelang puasa dan Idul Fitri harga kebutuhan pokok merangkak naik. Namun demikian, kebiasaan ini tentu saja harus tetap kita kendalikan agar tidak melampaui batas kemampuan masyarakat terutama masyarakat menengah ke bawah. Selain dengan OP kita juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak memanfaatkan momen menjelang puasa ini untuk menaikkan harga. Boleh ada kenaikan tapi kenaikannya yang wajar-wajar saja,” tegas Hudaya. (*Adv)
Warga Desa Saketi : Memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW
Pandeglang,(Gema)
Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, adalah meningkatkan Iman dan Taqwa serta memperkokoh Ukuwah Islamiyah. Moment hari besar Islam ini adalah sejarah perjuangan Nabi kita Muhammad SAW dalam memperjuangkan dan memperluas perkemabangan Agama Isalam didunia, oleh karena itu Nabi Muhammad SAW mengadakan hijrah sesuai yang telah diperintahkan Allah SWT pada beliau.
Kali ini warga Desa Saketi Kec.Saketi Kab.Pandeglang tepatnya dihalaman Masjid Kp.Dukuh Jarsiah, telah diadakan dalam memperingati Isra Mi’raj, yang mana dalam kebersamaan yang terlihat nyata warga Desa Saketi itu, menurut salah satu Tokoh yakni Yoyon Sujana,SE, ini adalah moment sangat tepat dengan memperingati Isra Mi’raj Nabi kita, karena ini adalah suatu suguhan yang amat terbaik bagi masyarakat, sehingg dengan acara tersebut memupuk tali silaturahmi meningkatkan ukuwah islamiyah dan mempertebal keimanan dan ketaqwaan umat muslim khususnya di Desa Saketi ini, “denagan memepringati dan menggelar berbagai acara dalam Isra Mi’raj ini tujuan kami untuk meningkatkan iman dan taqwa serta ukuwah islamiyah khususny di masyarakat Desa kami” Tegas Yoyon.
Lanjut Yoyon Sujana,SE tokoh masyarakat Pandeglang ini, dengan mengingat Provinsi Banten ini adalah daerah yang masyarakatnya yang lekat dengan kultur budaya Islam, begitu pula dengan Kab.Pandeglang adalah daerah dengan segudang Ulama dan Kiyai, harus kita lebih tingkatkan ukuwah islamiyahnya dalam selalu berpegang teguh pada pedoman dan ajaran Islam,”dengan Pandeglang ini kita harus menjaga baik daerah dengan mempertebal iman dan taqwa, sehingga kultur budaya islam kita tetap terjaga dan menjalin hubungan baik antar sesama muslim khusunya di Kab. Pandeglang ini” Tegas Yoyon.
Acara tersebut dihadiri dainataranya,Kades Saketi, Camat. Kapolsek, Danramil Saketi,Tokoh Ulama,Masyarakat dan pemuda, serta para undangan lainnya. Acara tersebut digelar juga siraman rohani yang dibawakan oleh Penceramah ternama Kh.M.Ikhsan (kiyai Cepot) dar Tangerang, dengan tema makna Isra Mi’raj untuk mempertebal keimanan pada umat muslim (*Adv/Tim)
Atut-Rano Resmi Menjadi Pasangan Cagub dan Cawagub Banten
Serang.(Gema)
Kemeriahan deklarasi Atut-Rano sangat di sambut antusias sekali oleh pendukung Atut di Alun-alun Kota Serang. “Atut-Rano pasti menang” demikian yel-yel yang di suarakan hampir seluruh masyarakat Banten yang turut hadir menyaksikan deklarasi pasangan Atut-Rano Karno yang akan menuju Banten Satu pada pilkada Banten yang akan digulir 22 Oktober mendatang. Itulah kesan pertama yang sempat terekam Bantenpost menyaksikan deklarasi pasangan Atut-Rano yang begitu megah meriah di Alun-alun Kota Serang, Kamis (14/07).
Pasangan ini, disebut-sebut pasangan paling fantastis dibanding dengan kedua rival beratnya, WH-Irna (Warna) dan JJ-Zaki memang layak mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan dan komunitas, tak terkecuali kaum ibu-ibu dan para kaula muda Banten. Hal tersebut nampak semakin kentara ketika pasangan ‘Aturan’ (Atut Rano – red) pada deklarasi memasang jurkam dari public figur yang sedang digandrungi kaula muda masa kini, Pasha Ungu dan Dewi Yull.
Dengan lagu andalannya, ‘Hampa Hatiku” Pasha Ungu membuat ribuan masa ‘Aturan’ (Atut-Rano) yang hadir menyaksikan deklarasi Atut Rano terpukau membuat suasana deklarasi semakin meriah meskipun di bawah terik matahari yang begitu panas.
Begitupun ketika Pasha Ungu turun dari panggung sambil bernyanyi menyapa para penggemarnya semakin membuat suasana tak terkendali, heboh dan membuat sang bintangnya sendiri Atut Rano hingga tersenyum puas “Saya diminta oleh Bang haji (Rano – red) untuk tampil menghibur warga Serang,” ucap Pasha semakin menambah hangat suasana deklarasi.
“Benar-benar ganteng yah Pasha Ungu, seperti anaku saja he..hee..” ujar Sumarnih warga Serang yang ikut menyaksikan deklarasi Aturan. Dengan kopyah hitam berbelit kain merah yang dililitkan di lehernya, Rano Karno terlihat gembira dan bersemangat mohon izin kepada Atut untuk berduet bersama Pasha menyanyikan sebuah lagu hitnya sementara ribuan masa Atut-Rano menyambut gembira sambil meneriakan Atut-Rano pasti menang. (*Adv)
Aurel : Tidak Sabar Dengan Ibu Baru
Jakarta, (Gema)
Putri pertama Anang Hermansyah, Aurel, ternyata sudah tidak sabar untuk memiliki ibu baru. Penyanyi remaja tersebut berharap sang ayah segera menikahi kekasihnya, Ashanty. ”Harapannya ya secepatnya. Insya Allah,” ujar Aurel ditemui di Kafe Bellarosa, Kemang, Senin (18/7) malam.
Pemilik nama lengkap Titania Aurelia Nurhermansyah itu mengatakan sangat senang dengan rencana pernikahan ayahnya. Apalagi mereka telah memiliki rumah baru yang siap ditempati bersama ibu barunya. ”Senanglah punya rumah dan Mami baru, seneng abis pokoknya,” jelasnya.
Ketika ditanya kapan sang ayah merealisasikan rencana pernikahannya, penyanyi 13 tahun itu mengatakan tidak lama lagi. ”Pipi (sapaan Aurel untuk Anang-red) udah bilang, ya katanya juga udah deket (waktu pernikahannya-red),” kata dia.
Soal kedekatan dengan calon ibu, Aurel menyatakan sudah kenal baik Ashanty. Bahkan keduanya kerap jalan bareng dan saling curhat. Ashanty pun sudah punya panggilan sayang untuk Aurel.
”Deket banget. Kami sering bareng berdua ke mana-mana. Ke salon, ke mal. Kami juga sering curhat, sering cerita-cerita juga. Tante Ashanty udah punya panggilan buat aku, yaitu Lolita Lempicka. Itu nama parfum kesukaan dia,” jelas Aurel.
Disinggung soal rencana dirinya memiliki adik baru, Aurel mengatakan senang. Dia pun berharap calon adik barunya berjenis kelamin perempuan. ”Iya, katanya adik aku itu perempuan. Pas banget memang dari dulu aku pengin punya adik perempuan. Sudah gitu, aku kan cucu satu-satunya perempuan. Jadi, pengin ada temannya,” urainya. (*Red)
Pemilik nama lengkap Titania Aurelia Nurhermansyah itu mengatakan sangat senang dengan rencana pernikahan ayahnya. Apalagi mereka telah memiliki rumah baru yang siap ditempati bersama ibu barunya. ”Senanglah punya rumah dan Mami baru, seneng abis pokoknya,” jelasnya.
Ketika ditanya kapan sang ayah merealisasikan rencana pernikahannya, penyanyi 13 tahun itu mengatakan tidak lama lagi. ”Pipi (sapaan Aurel untuk Anang-red) udah bilang, ya katanya juga udah deket (waktu pernikahannya-red),” kata dia.
Soal kedekatan dengan calon ibu, Aurel menyatakan sudah kenal baik Ashanty. Bahkan keduanya kerap jalan bareng dan saling curhat. Ashanty pun sudah punya panggilan sayang untuk Aurel.
”Deket banget. Kami sering bareng berdua ke mana-mana. Ke salon, ke mal. Kami juga sering curhat, sering cerita-cerita juga. Tante Ashanty udah punya panggilan buat aku, yaitu Lolita Lempicka. Itu nama parfum kesukaan dia,” jelas Aurel.
Disinggung soal rencana dirinya memiliki adik baru, Aurel mengatakan senang. Dia pun berharap calon adik barunya berjenis kelamin perempuan. ”Iya, katanya adik aku itu perempuan. Pas banget memang dari dulu aku pengin punya adik perempuan. Sudah gitu, aku kan cucu satu-satunya perempuan. Jadi, pengin ada temannya,” urainya. (*Red)
Langganan:
Postingan (Atom)