SERANG - GN
Tim sukses pasangan nomor urut 1 usungan multi partai Ratu Atut - Rano Karno membantah keras tudingan kubu Wahidin Halim-Irna Narulita yang menyebutkan telah menyebar video kecurangan di internet (YouTube).
“Bagi kami, tuduhan yang dilayangkan Jazuli Abdillah (jubir WH-Irna) adalah sebagai bentuk reaksi panik pihak WH-Irna karena kecurangan demi kecurangan yang mereka lakukan diketahui oleh publik secara luas,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Ratu Atut-Rano Karno, Iwan Kusuma Hamdan dalam siaran persnya, Senin (07/11) petang.
Iwan mengatakan, video-video itu merupakan sebuah pukulan bagi pihak WH-Irna. Sebab publik mengetahui ternyata yang banyak melakukan kecurangan adalah WH-Irna sendiri dan bukan kubu Atut-Rano.
Sebelumnya, jurubicara pasangan WH-Irna, Ahmad Jazuli Abdillah mengatakan kubu Atut-Rano mengunggah video-video di YouTube. "Munculnya kompilasi seakan-akan terjadi kecurangan WH IRNA dalam video yang tersebar di Youtube adalah merupakan rekayasa sesat dari oknum pasangan nomor urut 1 (Atut Rano) yang panik dan reaktif," katanya.
Menurut Ahmad Jazuli, kepanikan dan reaktifnya pasangan Atut-Rano karena banyaknya gugatan soal kecurangan yang dilakukan pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Banten ini dan juga gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Terkait hal itu, Iwan mengatakan video kecurangan WH-Irna di YouTube adalah bukti bahwa mereka ibarat maling teriak maling “Menuduh kami curang padahal mereka memiliki segudang kecurangan, terbukti dengan video yang dirilis YouTube,” bebernya.
Kecurangan yang dilakukan oleh kubu WH-Irna, kata Iwan, bersifat terstruktur, sistematis, dan massif terutama di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. “Semua fakta kecurangan WH-Irna tersebut akan kami buka di sidang Sengketa Pemilukada Banten di MK yang akan dimulai pada hari Selasa 8 November 201,” ungkapnya menegaskan. (*Yas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar