Rabu, 10 Agustus 2011

14 TKI Asal Karawang Bermasalah



 (KARAWANG-GN).
Ratusan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta atau perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia mengikuti sosialisasi penanggulangan TKI ilegal pasca moratorium TKI ke Arab Saudi, di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Karawang, Rabu.
Minat warga Karawang yang berangkat ke TKI ke Arab Saudi sangat tinggi dibandingkan dengan tujuan negara lain. Jadi, perlu sosialisasi pasca moratorium ke Arab Saudi,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang, Banuara Nadeak.
Pengiriman TKI asal Karawang ke luar negeri selama kurun waktu Januari sampai Juli 2011 sebanyak 3.541 orang, dengan berbagai negara tujuan seperti negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Dari 3.541 orang yang berangkat menjadi TKI selama Januari sampai Juli itu, kebanyakan berangkat ke berbagai negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Suriah, Oman, dan Qatar. Sedangkan yang ke negara-negara Asia seperti Hongkong, Taiwan, Singapura dan lain-lainnya masih cukup minim.
Menurut Banuara, sosialisai penanggulangan TKI ilegal pasca moratorium TKI ke Arab Saudi diikuti ratusan perwakilan perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), perwakilan kecamatan sekitar Karawang yang menjadi daerah pengirim TKI, serta dihadiri puluhan orang perwakilan calon TKI.
BERMASALAH
Banuara Nadeak juga mengungkapkan, 14 tenaga kerja Indonesia asal Karawang, dilaporkan bermasalah di luar negeri dalam kurun tujuh bulan hingga Juli 2011. Ketidakjelasan jalur dan prosedur pemberangkatan dinilai menjadi penyebabnya.
Dari 14 kasus itu, enam orang di antaranya hilang kontak sejak berangkat ke luar negeri, tiga orang meninggal dunia, tiga orang tidak dibaya gajinya dan dua orang belum pulang meski habis masa kontraknya.
“Terkait kasus-kasus itu, pemerintah daerah mengupayakan kontak ke TKI-TKI yang “hilang”, mengurus asuransi dan memberi santunan ke keluarga korban meninggal, dan memanggil perusahaan penyalur untuk mengurus gaji TKI yang tak dibayar. (*Ws/Sl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar